Thursday, March 10, 2016

Kesabaran Untuk Menjadi Darwis


Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai kemampuannya. Karena Allah tidak pernah mendzalimi hamba-Nya, tetapi kita sendirilah yang mendzalimi diri kita sendiri. Allah menciptakan manusia dan semua dari mereka adalah Islam, karena setiap bayi yang baru lahir adalah Islam, karena Islam adalah agama yang paling sempurna. Dan sejak dari Adam as, sampai Nabi saw semua adalah Islam, kesempurnaan Islam dan disempurnakan agama ini dijaman Nabi Muhammad saw.
Dan kita Ahlus Sunah wal Jama'ah, dan kita mengikuti Empat Imam Mazhab, Imam Abu Hanifa ra, Imam Malik ra, Imam Syafi'i ra dan Imam Hambali. Dan semua Imam Mazhab ini mereka mengikuti Tariqat. Karena jika mereka tidak terhubung maka akan ada kekacauan seperti yang terjadi di zaman ini.
Jika mereka tidak mengikuti ke Empat Imam Mazhab ini maka akan ada banyak kebingungan, karena setiap orang akan mengikuti pendapatnya sendiri. Ulama yang benar mereka mengikuti jalan ini, untuk mengikuti 4 Imam Mazhab dan mengikuti Tariqat. Imam Syafi'i dia mengikuti Tariqah, dan Imam Abu Hanifa dia menulis dan dia berguru pada Imam Jafar as Siddiq. Imam Tariqah mereka semua menerima para Awliya, dan karamah para Awliya karena Nabi saw mengatakan ada para Awliya, Aktab, Ahyar, Abdal, Nuqoba, Nujaba.
Banyak para Masyaikh Nashbandi merupakan Abdal dan murid-muridnya mengetahui hal itu dan mereka meminta doanya agar dijadikan orang-orang yang tulus. Adan banyak murid mereka sudah 40 tahun ikut tariqah ini dan berkata, mengapa aku tidak merasakan apa-apa, tidak meraskan kenaikan spiritualku, tidak merasa terbuka untuk menjadi Wali atau terbuka pengetahuan yang tersembunyi.
Tidak apa-apa jika tidak merasakan apa-apa ini lebih baik bagi kalian daripada kau mengira dirimu telah menjadi Wali. Ketika kalian menjadi darwis, bersabarlah dan tidak ingin menjadi apa-apa, maka akhirnya kau akan menerima semuanya. Wa min Allah at Tawfiq.
Mawlana Syaikh Mehmed Adil Haqqani Sultan, Lefke Cyprus 9 Mei 2015.
Sumber: kumpulan artikel islami

No comments:

Post a Comment